Purnama di atas samudera
Pantulkan cahaya manja
Bahagia berdua
Tapi gelapku tertinggal di mata
Kau ingin tahu rasanya?
Bagai kaca pecah berkeping-keping
Hancur
Lalu satu demi satu
Ku pungut serpihannya
Ku susun dengan menahan luka
Hingga membentuk purnama
Retak berkilau di angkasa
Kau ingin tahu rasanya?
Bagai kanvas hitam
Sobek terkoyak malam
Lalu kuas jemariku
Tinta emas lukiskan garis
Hingga terlingkar purnama
Utuh
Tapi berlubang menembus kalbu
Seperti itu rasanya
Sendiri aku mengembara
Tanpamu malam itu
Ketika purnama di atas samudera
Semarang-Surabaya; Pantai utara Jawa
10.10.14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar