Sabtu, 03 Januari 2015

Puisi Pertama 2015


Gadis di Bawah Hujan

ia menanti hujan
tiada atap rumah tuk bernaung
bahkan tiada sebatang payung
ia duduk tertunduk di bawah hujan

ia harapkan hujan
tanpa kendaraan melindungi dari guyuran
ia akan berlarian
menyusuri jalan di bawah hujan

ia ingin hujan
tak takut kebasahan
sebab ia melebur ke setiap rintiknya
tak ada yang menahan
jatuh menyentuh bumi dari angkasa

ia adalah gadis di bawah hujan
menari ayunkan tangan
menikmati butir-butir membelai tubuhnya
menjelma air mata

terlarut tangis gadis
serupa gerimis
senyum melengkung sewarna bianglala
selepas hujan reda

01.01.15


Tidak ada komentar:

Posting Komentar