Jumat, 24 Agustus 2012

CerBung YODANITA (Yoda & Nita) Part 1

YODANITA (Yoda & Nita) Part 1

Mata kuliah terakhir sudah usai siang ini. Setelah membereskan buku-buku, aku keluar dari kelas. Di halaman kampus ada seseorang yang memanggil namaku. Dia menghampiriku.
“Nita..!!! Aku punya surprise buat kamu..!” ucap seseorang yang berhenti tepat di depanku. Cowok itu menghentikan langkahku. Dia Yoda, sahabatku sejak kecil. Kebetulan sekarang kami kuliah di kampus yang sama.
Ada apa Yoda?? Ngagetin aja sih…,” jawabku agak kesal. Tapi melihat rambut kribonya yang diikat itu selalu membuatku tersenyum.
“Hehehe… Liat nih!! Aku mau ikutan ini…,” kata Yoda sambil menunjukkan sebuah brosur bertuliskan INDONESIAN IDOL 2012.
“Idol?? Jadi kamu mau ikutan idol?? Trus aku harus bilang WOWW gitu??” candaku. Agak kaget juga kalau Yoda sungguh-sungguh akan ikut audisi Idol.
“Aku serius Nita..!! Minggu depan aku berangkat ke kota tempat audisi!” jawab Yoda dengan mantap.
“Beneran?? Trus jualan susunya gimana??” tanyaku memastikan.
“Ya harus cuti sementara. Aku mau mengejar impianku! Doakan aku yaa…,” pinta Yoda. Dia menatapku penuh arti. Pandangan matanya yang tajam itu seakan melelehkan aku.
“Ehm…. Oke… Aku pasti doakan kamu. Sukses ya Sobat!! Semangaattt!!!” aku memberi dukungan penuh. Aku tahu, menjadi penyanyi adalah impian Yoda sejak kecil. Aku pun ingin dia berhasil mewujudkan impiannya.
* * * * *

Sore itu, aku datang ke kedai susu milik Ardx. Ini hari terakhir Yoda bekerja di sini, jika besok dia benar berangkat audisi. Aku duduk di salah satu bangku dengan segelas susu hangat di meja. Ardy duduk di sampingku. Kami berdua menunggu Yoda yang masih mengantarkan pesanan susu ke kampung sekitar sini.
“Yoda itu… Kamu pasti udah ngerti, Nit… Tekadnya udah bulat untuk ikut audisi Idol,” Ardy memulai percakapan.
“Iya… Tapi sebagai bosnya, apa kamu gak rugi kalau pegawaimu berhenti kerja? Hehe….,” tanyaku.
“Rugi pastinya. Kehilangan tenaga kerja. Hehe… Tapi aku gak berhak melarang Yoda mengejar cita-cita. Sebenarnya, ayah Yoda juga melarang. Tapi nyatanya, dia tetap nekat berangkat audisi!! Larangan ayahnya aja gak digubris, apalagi aku!!” Ardy menjelaskan.
Beberapa saat kemudian, Yoda datang ke kedai susu. Dia ikut duduk bersamaku dan Ardy. Seperti biasa, kami mengobrol, bercanda, dan sering menghabiskan waktu bersama. Tapi aku mulai menyadari, mungkin kebersamaan ini akan segera berakhir. Jika Yoda lolos audisi dan harus mengikuti Idol di Jakarta, pasti kami tidak bisa bertemu lagi.
“Yoda, kamu yakin dengan keputusan kamu berangkat audisi? Kamu gak merasa bersalah sama ayahmu?” tanyaku memastikan lagi.
“Aku udah bertekad! Aku akan buktikan kalo aku bisa lolos audisi, bahkan aku pasti bisa menang Indonesian Idol!!” jawab Yoda. Aku pun yakin dengan kemampuannya. Yoda punya suara yang sangat bagus. Dia rajin berlatih, karakter rock-nya sangat kuat. Wajahnya yang imut dan rambut kribo juga mendukung penampilannya. Keren!! Dia pasti sukses jadi penyanyi terkenal. Tapi tak bisa kupercaya, aku harus berpisah dengannya…

* * * * *
Hari-hariku kini tak pernah bertemu Yoda lagi. Tidak ada Yoda menyapaku di kampus. Tidak bertemu Yoda berkeliling kampung mengantarkan susu. Yoda yang kulihat ada di layar televisi. Dia berhasil lolos audisi dan berangkat ke Jakarta. Sesekali dia masih meneleponku untuk meminta doa dan dukungan. Ada rasa bangga di hatiku. Tapi harus ku akui, rasa rinduku lebih besar. Melihat Yoda langsung lebih membuatku bahagia daripada hanya menyaksikan dia di televisi.
Beberapa pekan berlalu, Yoda terus saja lolos di setiap tahap. Bahkan kemudian dia berhasil masuk menjadi finalis Indonesian Idol. Yoda tak pernah lagi menghubungiku karena harus karantina di Jakarta. Yang bisa kulakukan hanya terus mendukungnya. Aku meminta kepada semua orang yang kukenal untuk mengirim vote agar Yoda menang. Setiap pekan, babak spektakuler dijalani Yoda. Satu persatu kontestan  pulang. Hingga akhirnya Tuhan mewujudkan impian Yoda. Dia berhasil menjadi juara Indonesian Idol…!
Selamat ya Yoda, sahabatku… Dia sudah sukses dan digemari banyak orang. Masihkah dia seperti Yoda yang dulu? Yang dekat denganku. Atau sekarang dia sudah melupakan aku??
#Bagaimana kelanjutan hubungan Yoda dan Nita??? Tunggu kisah selanjutnya..

...........….. BERSAMBUNG………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar