YODANITA (Yoda & Nita)
Part 2
Hari ini, Yoda akan
pulang ke kampung halamannya. Kota ini berbenah menyambut kedatangan
Yoda, Sang Juara Indonesian Idol. Keluarganya, teman-temannya, bahkan
seluruh masyarakat bersukacita menyambut kepulangan Yoda. Ayah dan
Ibu Yoda pasti sangat bangga. Begitupun teman-temannya, serta aku
juga bangga dan pastinya sangat rindu padanya. Sudah berbulan-bulan
aku tidak bertemu sahabatku itu.
Orang tua Yoda meminta
aku untuk datang ke rumahnya nanti siang. Ardy pun menyuruh aku
datang ke kedai susu nanti sore.Aku sangat bahagia. Rasanya tidak
sabar ingin bertemu Yoda. Aku tersenyum membayangkan rambut Yoda
yang kribo itu. Sejak ikut Idol, rambut kribonya semakin keren!
Tiba-tiba lamunanku terhenti karena handphone-ku berdering. Ada
telepon dari....Yoda!!!
“Halo, Yoda!! Kamu
udah sampai di rumah??” tanyaku dengan antusias. Aku masih
tersenyum-senyum.
“Iya, aku di rumah.
Tapi Nita, aku minta tolong sama kamu..,” suara Yoda dari ujung
telepon.
“Ehm, tolong apa?
Datang ke rumahmu? Pastilah aku datang nanti. Ortumu udah bilang ke
aku kok. Hehe...”
“Bukan... Justru, aku
minta tolong jangan datang ke rumahku. Jangan ke kedainya Ardy juga.
Pasti nanti banyak fans aku. Kamu di rumah aja...”
“Apaa???” aku
memotong ucapan Yoda. Aku sangat terkejut mendengarnya. Senyumku
musnah seketika.
“Gini Nita, kamu di
rumah. Nanti aku......”
“Kenapa??? Kamu lebih
mementingkan fans kamu daripada aku?? Oke, fine!!” aku menutup
telepon. Aku juga non-aktifkan handphone-ku. Sedih sekali rasanya.
Kenapa Yoda seperti ini? Aku terdiam menahan tangisku.
* * * * *
Senja semakin gelap.
Hari berganti malam. Mungkin acara jumpa fans di kedai susu telah
usai. Aku duduk terdiam di teras rumah. Membayangkan Yoda bergembira
bersama para fans-nya. Sedangkan aku harus di rumah. Tega banget Si
Kribo itu!! Hiks.., hiks...
Kedua orang tuaku sudah
menghiburku. Tapi aku tetap murung. Aku masih duduk menundukkan
kepala. Tiba-tiba seseorang yang mengendarai motor berhenti di depan
rumahku. Dia seorang laki-laki mengenakan jaket berpenutup kepala
sehingga rambutnya tak terlihat. Wajahnya pun tertutup kacamata
hitam. Aku memandangi orang itu dengan heran. Siapa dia???
Setelah memarkir
motornya, laki-laki itu menghampiriku di teras rumah. Aku terus
menatapnya dengan curiga. Sampai dia berada tepat di hadapanku lalu
dia membuka kacamata. Aku mengenali wajahnya....
“YODA????” aku
terperanjat.
“Sssstttt.... Iya ini
aku. Tapi jangan kenceng-kenceng ngomongnya. Ntar orang-orang ngejar
aku kalo mereka tau! Ayo, ikut aku..,” Yoda memboncengku dengan
motornya.
* * * * *
Kami berdua sampai di
sebuah taman. Tempat ini dikelilingi pohon berhiaskan lampu
warna-warni. Beberapa ayunan usang berjajar. Dulu sewaktu masih
anak-anak, di sinilah tempat kami bermain. Taman penuh kenangan.
Kami berdua duduk di
ayunan. Yoda menjelaskan kenapa dia menyuruh aku menunggu di rumah.
Dia memang sengaja ingin mengajakku ke sini. Dia ingin bertemu berdua
denganku, tanpa terganggu oleh para fans-nya.
“Maaf ya, Nita... Tadi
kamu salah paham di telepon. Aku kuatirnya kalo kamu datang, malah
aku cuekin kamu. Karena aku harus ngumpul sama keluargaku,
temen-temen, fans-fans. Banyak banget orang..”
“Maafin aku juga
Yoda.. Aku udah mikir yang nggak-nggak tentang kamu. Kukira kamu udah
gak peduli lagi sama aku....”
“Nggak lah.. Kamu
orang yang spesial dalam hidupku. Kamu yang buatku semangat sampai
bisa juara Idol. Aku mau ngasih kamu sesuatu sebagai tanda terima
kasih..”
Yoda mengeluarkan sebuah
kalung dari saku jaketnya. Kalung itu bertuliskan YODANITA. Dia
memakaikan kalung itu padaku.
“Bagus banget
kalungnya.... Makasih yaa...,” ucapku dengan haru.
“Nita... Aku ingin
kamu setia menungguku. Kemanapun aku pergi, aku akan kembali kesini
untukmu. Aku sayang kamu..,” Yoda tersenyum tulus padaku. Rambutnya
yang khas itu tertiup angin malam.
“Pasti... Aku juga
sayang kamu, Yoda..,” jawabku sambil tersenyum.
“Nita... When I see
you smile... I can face the world...” Yoda mulai menyanyikan lagu
wajibnya. Aku tak akan pernah melupakan hari ini. Hari jadian kami.
Yoda dan Nita....
** THE END **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar