Mata berkata:
Ingin terpejam memendam warna
hindari ribuan pasang mata
melirik, menelisik, sungguh mengusik.
Satu sudut mata ke mata lainnya
hanya bermain-main jua
tanpa makna, tanpa cerita
seperti mimpi raib tertelan nyata.
Terus dan terus mencari
seberkas sinar dari jendela hati
tiada menipu, memperdaya diri
bagai fatamorgana ilusi.
Ampunilah, Ya Tuhan..
Tanpa guna penglihatan
bila dosa yang ditimbulkan.
Dalam lelah, tutuplah, jagalah pandangan
hingga secuil ketulusan kutemukan.
Terima kasih, nikmat-Mu masih boleh kupinjam,
Tuhan..
~Mjk.25.12.13~
Ingin terpejam memendam warna
hindari ribuan pasang mata
melirik, menelisik, sungguh mengusik.
Satu sudut mata ke mata lainnya
hanya bermain-main jua
tanpa makna, tanpa cerita
seperti mimpi raib tertelan nyata.
Terus dan terus mencari
seberkas sinar dari jendela hati
tiada menipu, memperdaya diri
bagai fatamorgana ilusi.
Ampunilah, Ya Tuhan..
Tanpa guna penglihatan
bila dosa yang ditimbulkan.
Dalam lelah, tutuplah, jagalah pandangan
hingga secuil ketulusan kutemukan.
Terima kasih, nikmat-Mu masih boleh kupinjam,
Tuhan..
~Mjk.25.12.13~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar