Pintu Hati
Terlihat teramat berat
ketika kau ketuk sebuah pintu
awalnya kaku, membeku, bisu
dengan sekuat tenaga usahamu
ia mulai bukakan untukmu..
Sebuah pintu hati yang hampa
terbelenggu ragu berurai jemu
sakit tuk melewatinya
sampai waktu enggan bercerita
tentang pahitnya realita
ia masih terpaku yakinkan dirinya..
Dan sampai kini ia masih menuntutmu
ia picingkan sebelah mata
menatapmu memikul derita
hanya bermodal kekuatan
baginya tak pernah memuaskan
terlalu besar ia meminta
terlalu banyak kau menerima..
Tidakkah kau letih?
Menanti hitam menjadi putih
semakin lama, semakin pedih
Tidakkah kau lelah?
Sedang ia tak kunjung melangkah
menunggu kepastian tak terjawabkan
di depan satu pintu
kau masih bertahan..
Seandainya semudah itu
Aku menemukanmu
tertatih di balik pintu
Aku menyambutmu
dan kau tak perlu menunggu lama..
Sayang! Itu rasaku saja..
Mjk-05.01.14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar