Kamis, 06 Februari 2014

Surat Cinta untuk Ibu


Mencoba ikut sayembara menulis surat cinta untuk ibu di surat kabar Jawa Pos, tapi belum berhasil dimuat. Jadi ditaruh blog saja.. ^^


Kepada ibuku tercinta,

            Ketika aku masih anak-anak hingga remaja, mungkin aku dan ibu sering ada konflik karena perbedaan sifat kami. Sifatku lebih mirip ayah daripada ibu. Kini semakin aku beranjak dewasa – sejak lulus SMA, kuliah, hingga meraih gelar sarjana – aku sadar ibu sangat berarti. Aku menjalani cobaan hidup yang berat namun aku bersyukur ibu selalu bersamaku. Dulu ibu belum berkesempatan menyelesaikan kuliah S1, akhirnya tahun ini akulah yang mampu meraihnya berkat ibu selalu mendampingiku. Kuliah di jurusan pendidikan serta bekerja di bimbingan belajar membuatku mengerti bahwa mendidik, mengajari, dan membimbing anak-anak bukanlah pekerjaan mudah. Tanggung jawab ibu sangat besar dan penuh pengorbanan kepada anak-anaknya. Mungkin aku belum sanggup mengemban tugas sebagai ibu, tapi sebagai anak aku sadari ibu segalanya bagiku. Aku tak bisa membayangkan jika tanpa ibu. Tanpa kenal lelah ibu melakukan yang terbaik dan itu menjadi contoh nyata untukku. Ibu memberi semua yang ku butuhkan. Semoga hasilnya aku bisa menjadi kebanggaan ibu. Kelak aku akan melanjutkan perjuangan ibu. Sebelum aku menjadi seorang ibu, aku ingin menunjukkan betapa besar rasa cintaku kepada ibu. Aku bangga dan bahagia memiliki ibu yang berkualitas untukku, adik, dan istri yang baik untuk ayah. Terima kasih atas segalanya.

Aku sayang Ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar