Mencoba ikut sayembara menulis surat cinta untuk ibu di surat kabar Jawa Pos, tapi belum berhasil dimuat. Jadi ditaruh blog saja.. ^^
Kepada ibuku tercinta,
Ketika aku masih
anak-anak hingga remaja, mungkin aku dan ibu sering ada konflik karena
perbedaan sifat kami. Sifatku lebih mirip ayah daripada ibu. Kini semakin aku
beranjak dewasa – sejak lulus SMA, kuliah, hingga meraih gelar sarjana – aku
sadar ibu sangat berarti. Aku menjalani cobaan hidup yang berat namun aku
bersyukur ibu selalu bersamaku. Dulu ibu belum berkesempatan menyelesaikan
kuliah S1, akhirnya tahun ini akulah yang mampu meraihnya berkat ibu selalu
mendampingiku. Kuliah di jurusan pendidikan serta bekerja di bimbingan belajar
membuatku mengerti bahwa mendidik, mengajari, dan membimbing anak-anak bukanlah
pekerjaan mudah. Tanggung jawab ibu sangat besar dan penuh pengorbanan kepada anak-anaknya.
Mungkin aku belum sanggup mengemban tugas sebagai ibu, tapi sebagai anak aku
sadari ibu segalanya bagiku. Aku tak bisa membayangkan jika tanpa ibu. Tanpa
kenal lelah ibu melakukan yang terbaik dan itu menjadi contoh nyata untukku.
Ibu memberi semua yang ku butuhkan. Semoga hasilnya aku bisa menjadi kebanggaan
ibu. Kelak aku akan melanjutkan perjuangan ibu. Sebelum aku menjadi seorang
ibu, aku ingin menunjukkan betapa besar rasa cintaku kepada ibu. Aku bangga dan
bahagia memiliki ibu yang berkualitas untukku, adik, dan istri yang baik untuk
ayah. Terima kasih atas segalanya.
Aku sayang Ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar