Sabtu, 08 Agustus 2015

KASIH JANGAN KAU PERGI (CERPEN)


KASIH JANGAN KAU PERGI




(Tonton klik di sini -->
https://youtu.be/hZz917GtlJw )

 
Hari masih terang, tapi suasana rumah sakit ini sangat suram. Begitu pula hati Yoda, seorang lelaki yang mengantar sang kekasih memeriksakan penyakitnya. Duka tampak jelas di wajahnya.

"Secepatnya, kami akan berusaha mencari donor jantung buat Aurel. Kemungkinan, hidupnya tidak akan lama lagi," ucap dokter pelan namun seolah menggelegar bagai petir yang menyambar.
"Terus, apa yang bisa saya lakukan, Dok?" tanya Yoda dengan perasaan kacau.
"Bawalah dia ke tempat yang indah. Dan berdoa," jawab dokter.

Yoda tak mampu mengucapkan sepatah kata pun. Hanya air mata menetes di pipinya.
***

Semilir angin pagi menyambut kedatangan sepasang kekasih itu. Yoda menutup mata Aurel dengan tangannya. Ia menuntun sang gadis melangkah di pasir pantai dengan telanjang kaki. Ombak pun membelai kaki mereka.

Setelah Yoda melepas tangannya, Aurel membuka mata dan tersenyum lebar. Ia memandang lautan luas di hadapannya. Terdapat dermaga dikelilingi kapal-kapal kecil menambah elok panorama.

Yoda mengajak kekasihnya menikmati keindahan pantai. Mereka melakukan berbagai hal yang menyenangkan. Memancing, bermain gitar, dan bernyanyi. Senyum manis menghiasi wajah pucat sang gadis.

Namun, tak semudah itu membahagiakan Aurel. Yoda harus membujuknya untuk makan dan minum obat. Aurel tak bersemangat mengobati penyakitnya sebab ia berpikir ajal akan segera menjemputnya.

Sebuah villa kecil di tepi pantai itu menjadi saksi betapa Aurel kesakitan. Seusai makan pun belum sempat meminum obat-obatan yang terjatuh dari tangannya, Aurel merasakan dadanya nyeri luar biasa.

"Yoda ...! Yoda!" jerit Aurel memanggil sang kekasih yang bergegas datang lalu memapahnya menuju kamar.

Yoda mengusap keringat dingin di wajah Aurel yang merebahkan diri di ranjang. Ia mencium pipinya lalu menyelimuti tubuh sang gadis yang terpejam menahan sakit.

***

Hari menjelang sore ketika Aurel bangun dari tidurnya. Ia memandang lautan dari balik jendela villa. Terbersit di pikirannya untuk menenggelamkan diri di sana. Tanpa pikir panjang, gadis itu berjalan ke pantai hingga semakin jauh menuju ke tengah laut.

Kemudian, Yoda yang mencari-cari Aurel pun melihatnya dari balkon villa. Ia segera keluar untuk mengejarnya.

"Aurel!" teriak Yoda sambil berlari. Sampai di laut, ia memeluk tubuh Aurel dari belakang dan sekuat tenaga menariknya ke tepi pantai.
"Lepasin! Aku mau mati! Lepas ...!" Aurel meronta-ronta. Namun, Yoda terus memeluknya erat hingga berhasil membawanya ke daratan.

***
Senja mulai gelap saat Yoda berniat mengajak Aurel jalan-jalan. Tak hentinya lelaki itu berusaha membuat Aurel bahagia. Sebuah cincin telah Yoda siapkan untuk melamar kekasihnya. Ia masukkan cincin itu ke saku bajunya. Baru saja Yoda menghampiri, Aurel berkata, "Aku haus nih, Da!"

Yoda memahami permintaan kekasihnya. Ia pun mencari minuman. Ketika Yoda pergi, mendadak Aurel merasa kesakitan. Ia memegangi dada sebelah kirinya lalu terjatuh tak sadarkan diri.

Dengan membawa dua gelas minuman, Yoda kembali menuju ke tempat Aurel. Betapa terkejutnya ia melihat kekasihnya dari kejauhan.
"Aurel? Aurel!" Panggil Yoda sambil berlari.


***

Aurel membuka mata. Ternyata ia terbaring di kamar rumah sakit. Dilihatnya Yoda duduk di samping ranjang. Ia memasangkan cincin di jari manisnya, mengelus lembut wajahnya, lalu tersenyum. Dokter pun datang memasuki kamar.

"Halo, Aurel! Bagaimana kondisi kamu sekarang?" tanya dokter.
"Sudah baikan," jawab Aurel dengan wajah yang segar.
"Bagus. Semua itu sudah kehendak Tuhan. Kamu telah mendapatkan donor jantung."
"Jantung?" tanya gadis itu tak mengerti. Jantungnya berdetak kencang.
"Ya, jantung Yoda."
"Yoda? Yoda! Yoda mana ...?" Aurel duduk sambil menatap ke arah Yoda. Kekasihnya itu tak terlihat di sekeliling kamar. Ia terus mencari. Dokter pun menceritakan kejadian yang sesungguhnya.

***
Senja mulai gelap saat Yoda mengajak Aurel jalan-jalan. Ketika Yoda pergi mencari minuman, mendadak Aurel merasa kesakitan. Ia memegangi dada sebelah kirinya lalu terjatuh tak sadarkan diri.

Dengan membawa dua gelas minuman, Yoda kembali menuju ke tempat Aurel. Betapa terkejutnya ia melihat kekasihnya dari kejauhan.
"Aurel? Aurel!" Panggil Yoda sambil berlari tanpa memperhatikan jalan yang ia lewati.
"Braaakkkk!" Sebuah mobil menabrak tubuh Yoda.

***

Aurel histeris, "Yoda! Nggak mungkin ini jantung Yoda! Dokter pasti bohong! Yoda ...! Di mana kamu, Yoda ...?"

Aurel tak percaya. Ia berusaha meyakinkan dokter bahwa tadi ia melihat Yoda di kamar ini, bahkan memasang cincin di jarinya. Namun, Aurel tak pernah melihat kekasihnya lagi. Ia menangis dan memanggil lirih, "Yoda ...."

MJK, 06-08-2015

*Cerpen oleh Diannita Riski, ditulis berdasarkan video klip Yoda - Kasih Jangan Kau Pergi, produksi OMP Indonesia dan Hypenotic inc.

Top of Form
Bottom of Form

Sabtu, 20 Juni 2015

Biografi Andri Rizki Putra

ANDRI RIZKI PUTRA


Rangkuman biografi yang aku himpun dari berbagai sumber. Semoga menginspirasi kita semua :)
 
Andri Rizki Putra lahir di Medan, 20 Oktober 1991. Rizki merupakan anak tunggal dari ayah keturunan Tionghoa dan ibu keturunan Batak. Pada usia tiga tahun, ayah dan ibunya bercerai sehingga Rizki hanya tinggal bersama ibunya, Arlina Sariani. Kehidupannya sangat sederhana dalam pengasuhan ibunya yang menjadi single parent sekaligus bekerja mencari nafkah. Pada masa kecilnya, ia termasuk anak yang hiperaktif, mandiri, dan berprestasi akademik di sekolah. Ia memiliki sikap berani berpendapat sebab didikan ibunya yang tidak pernah memaksa Rizki untuk belajar dan membebaskannya memilih apapun yang ia sukai. Bagi Rizki, ibu adalah sosok yang memberikan kepercayaan sepenuhnya dan selalu mendukungnya.

Pada masa remaja, Rizki dan ibunya tinggal di Jakarta bersama kakeknya. Lalu peristiwa buruk terjadi pada pertengahan tahun 2006, ketika ia berada di kelas 9 SMP. Ia menyaksikan teman-temannya melakukan praktik mencontek dalam ujian nasional. Parahnya, aksi tersebut diprakarsai oleh para guru agar para murid mendapat nilai baik untuk meningkatkan reputasi sekolahnya. Para guru seperti sengaja menutup mata terhadap murid-murid yang mencontek bahkan juga memberikan kunci jawaban lewat SMS.

Praktik kecurangan ini mengusik batin Rizki. Ia memprotes kecurangan ini pada guru-guru di sekolahnya namun tidak ditanggapi. Teman-teman sekolahnya pun enggan berkomentar mengenai aksi ini. Keinginannya untuk melapor pada Kepala Sekolah dihalang-halangi oleh beberapa guru. Keinginannya untuk melaporkan ke Indonesia Corruption Watch (ICW) serta mengekspos ke media dicegah oleh orang-orang terdekatnya.

Rizki tetap melaksanakan ujian nasional tanpa melalui contekan. Ia berhasil lulus dengan nilai memuaskan. Di tiga mata pelajaran: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika ia mendapatkan nilai rata-rata 8,75. Berkat nilainya itu, ia bisa masuk di salah satu SMA negeri unggulan di Jakarta Selatan. Namun, ia kembali menemukan kecurangan yang membuatnya tak bersemangat bersekolah. Sikapnya yang menentang kecurangan itu membuatnya dikucilkan oleh para guru dan teman-teman sekolahnya. Ia dianggap gila karena tidak dapat mengikuti arus yang umum terjadi di masyarakat. Dia sangat kecewa dengan sekolah hingga depresi dan mengurung diri di kamar.

Kegundahan Rizki menyaksikan banyaknya kecurangan di sekolahnya tak dapat ditahan. Walau ia mencetak nilai tertinggi dan memperoleh beasiswa murid berprestasi tetapi ia sudah tidak bersemangat sekolah. Hanya bertahan dua bulan, Rizky memutuskan keluar dari sekolahnya pada tahun 2006. Ia sempat mengonsultasikan keputusannya kepada ibunya. Sang ibu menyerahkan keputusannya pada Rizki.

Namun, bukan berarti dengan keluarnya Rizki dari sekolah membuatnya berhenti belajar. Ia mulai mencari informasi mengenai pendidikan alternatif. Kemudian ia menemukan program unschooling, yaitu program pemerintah untuk pendidikan informal berupa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau yang dikenal dengan istilah paket. Ia mengikuti program Kejar Paket C atau setara SMA.

Rizki belajar secara otodidak. Ia bertekad belajar dengan metodenya sendiri. Ia meminjam buku-buku pelajaran bekas dari kerabat dan tetangganya. Lalu ia membaca seluruh buku tersebut dan merangkum isinya dengan rinci. Ia menghabiskan 22 jam waktunya setiap hari untuk belajar. Hasilnya, Rizki berhasil menyelesaikan pendidikan setara SMA-nya dalam waktu satu tahun. Ia dinyatakan lulus SMA pada usia 16 tahun dengan nilai rata-rata 9.

Prestasi Rizki masih terus berlanjut. Pada tahun 2007 setelah mendapat ijazah Paket C, ia berhasil lolos SNMPTN dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ketika kuliah di UI, Rizki aktif di kegiatan penelitian kampus, perlombaan debat, dan mengajar mereka yang putus sekolah. Ia mendapat predikat Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Tingkat FHUI, peraih predikat cum laude (lulusan terbaik), salah satu lulusan termuda, dan menjadi mahasiswa tercepat yang menyelesaikan perkuliahannya (dalam waktu 6 semester). Pada tahun 2011, Rizki berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan predikat cum laude, saat usianya baru 20 tahun.

Pengalaman sebagai anak yang pernah putus sekolah mendorong Rizki untuk membuat sekolah gratis. Yayasan pertama yang ia dirikan adalah masjidschooling bagi masyarakat kurang mampu di daerah tempat tinggalnya di Bintaro. Ia menamai masjidschooling karena proses pembelajarannya bertempat di teras Masjid Baiturrahman Bintaro. Ia menjadi guru bagi puluhan muridnya yang putus sekolah. Selain itu, ia dibantu mengajar oleh ibu-ibu rumah tangga dan para mahasiswa STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). Hingga kini masjidschooling berjalan empat tahun.

Berbekal pengalamannya di Masjidschooling, Rizki yang saat ini bekerja di firma hukum Baker and MzKenzie, lalu mendirikan Yayasan Pemimpin Anak Bangsa (YPAB) pada tahun 2012. Yayasan Pemimpin Anak Bangsa (YPAB) ini merupakan organisasi non-profit yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan program Paket A (Setara SD), Paket B (Setara SMP), dan Paket C (Setara SMA). Program pendidikan ini diperuntukkan khusus bagi masyarakat putus sekolah di berbagai jenjang tanpa dikenakan biaya pendidikan apapun atau gratis. Para pengajar di YPAB merupakan anak-anak muda berusia 20–30 tahun dengan berbagai latar belakang pendidikan dan profesional. Mereka menjadi relawan setia yang mengajar tanpa bayaran.

Berbeda dengan masjidschooling yang cenderung untuk warga muslim karena dikelola ibu-ibu pengajian, YPAB lebih plural. Konsep pendidikan di YPAB juga fleksibel. Meskipun demikian, mengembangkan YPAB hingga memiliki ratusan murid dari hanya dua murid bukan hal mudah. Banyak pula tekanan dari masyarakat. Misalnya, warga pernah memprotes Rizki karena mengira yayasannya adalah tempat berbuat mesum. Sebab, awal-awal berdiri, proses pembelajaran YPAB di dalam kamar dan garasi. Berawal dari sebuah garasi kecil dengan 2 murid di Tanah Abang, kini YPAB berkembang semakin besar dengan jumlah murid lebih dari 150 orang, yang terbagi dalam 3 cabang yaitu YPAB Tanah Abang, Bintaro dan Medan. Selain mata pelajaran umum, para siswa di YPAB ini juga dilatih kemampuan praktis untuk berwirausaha atau entrepreneurship serta memiliki etika dan karakter yang baik. Bagi Rizki, kejujuran adalah harga mati.

YPAB memiliki 125 siswa dan telah berhasil meluluskan 27 orang. Mereka berasal dari profesi beragam, dari pembantu rumah tangga, supir, cleaning service, office boy, satpam, sampai yang sama sekali tak ada pekerjaan. Murid Kejar Paket C di YPAB juga berhasil dikuliahkan sebanyak 2 orang pembantu rumah tangga. Para peserta tidak dipungut bayaran sama sekali selama menempuh pendidikan di sini, sampai mengikuti UN Kesetaraan Paket.

Syarat utama menjadi murid di sini cuma 1, komitmen untuk belajar. Menurut Rizki, hakikat pendidikan itu intinya “transfer of knowledge,” caranya pun sederhana. Ada murid dan ada pengajar. Sesederhana itu. Pendidikan tidak terdefinisikan dengan sekolah saja. Begitu banyak cara untuk meraih pendidikan, bahkan tak terbatas.Tantangan terberat dalam mengajak warga untuk terus sekolah adalah mengubah mindset mereka. Rata-rata mereka sekolah hanya ingin memperoleh selembar ijazah. Menurut Rizki, itu tidak cukup, selain ijazah harus memiliki praktis skill dan yang terpenting etika.

Rizki menerapkan kedisiplinan ketat nyaris seperti di sekolah formal. Ia memang sangat terobsesi agar para lulusan yayasannya bisa memiliki kemampuan minimal sama dengan lulusan sekolah formal. Sehingga tidak dianggap sebelah mata. Ia yakin, orang-orang putus sekolah juga memiliki kemampuan seperti halnya lulusan sekolah formal. Mereka hanya tak punya kesempatan mengenyam pendidikan yang layak.

Pada masa depan, Rizki berencana juga mendirikan YPAB di luar Jawa. Ia ingin YPAB memiliki perwakilan di setiap provinsi, khususnya di daerah terpencil. Harapan Rizki itu sepertinya mulai terpenuhi. Ia mendapat tawaran dari para donator untuk membuka cabang YPAB di 11 daerah. Dalam waktu dekat YPAB akan membuka cabang di Surabaya dan Bandung. Relawan juga banyak menawarkan diri untuk mengajar dari berbagai profesi seperti IT, dokter, sampai wartawan. Beberapa komunitas dan perusahaan seperti PT PLN, NusantaraRun, Indokasih, Komik Sains Kuark dan beberapa universitas sudah terang-terangan mendukung yayasannya. Secara individu, Rizki pun mengaku banyak mendapat dukungan. Mereka banyak berpartisipasi dengan mengirimkan langsung ke rekening yayasan seperti yang ada di situs resmi kami atau membawakan kebutuhan kami seperit papan tulis, spidol, buku-buku.

Bagi Rizki, semua yang tergabung dalam YPAB adalah pemimpin di sini. Ia hanya bagian kecil dari berjalannya YPAB. YPAB merupakan wadah kerjasama semua volunteer, bukan dirinya semata. Rencananya tahun 2017 ia akan pergi ke Amerika, untuk belajar. Pilihannya ada dua, School of Education atau School of Public Policy. Atau mungkin mengambil kedua-duanya. Cerita Rizki yang menginspirasi ini ternyata telah dilirik oleh sebuah penerbit. Buku tentang pengalaman ia menimba ilmu baik selama sekolah maupun putus sekolah telah terbit pada tahun 2014. Buku tersebut berjudul “Orang Jujur Tidak Sekolah”. Di situ Rizki juga berbagi kisah mendirikan yayasan dan apa saja tantangannya. Ia juga berhasil mendapatkan penghargaan Kick Andy Young Hero pada tahun 2015. Rizki adalah motivator yang patut diteladani oleh generasi muda Indonesia.


Referensi: Berbagai sumber dari internet, di antaranya wikipedia.com, nyata.co.id, www.palingaktual.com, dan kickandy.com

Mojokerto, 20-06-2015

Minggu, 22 Februari 2015

FIKSI MINI Satire


Fiksi Mini ~ Gaya Hidup


*Ruang karaoke itu ramai sepanjang hari. Di sana penuh dengan orang yang membuang uang hanya untuk berteriak mencaci-maki.

*Di kafe ini, secangkir kopi lebih mahal dari harga diri. Pengunjungnya harus miliki semua barang keluaran terbaru masa kini.

*Saat gelap gulita, manusia itu merayap menuju barang-barang elektroniknya. Ia lumpuh tanpa listrik menyala.

*Seseorang tanpa nama berkeliaran 24 jam di dunia maya. Tapi di dunia nyata, ia hanya tinggal nama.

*Sebuah restoran menjadi tempat pembantaian elit. Makanan lezat yang tersaji di sana adalah sumber penyakit mematikan untuk orang-orang berduit.

*Setiap malam, tamu itu menginap dari satu hotel ke hotel lainnya. Kabar yang beredar, ia tak miliki rumah yang berisi keluarga bahagia.

*Seorang pasien memilih tinggal di rumah sakit selamanya. Ia tidak sakit, hanya ingin menghabiskan uang dan waktu demi seseorang yang mau merawatnya.

*Para penghuni kota ini mengganti kendaraan sesering berganti pakaian. Mereka membuang kendaraan tak terpakai sehingga membuat macet jalanan.

*Masyarakat terbelakang itu bangga memakai gadget pintar di genggamannya. Sedangkan mereka semakin bodoh dengan otak yang tak pernah digunakan.

*Para arwah tersiksa sebab kebingungan mencari hiburan. Di alam baka, mereka tak bisa cuci mata. Tak ada objek wisata, tak ada pusat perbelanjaan.



 {Semoga kita tidak termasuk para zombie "mayat hidup" tersebut}



Jumat, 13 Februari 2015

FIKSI MINI ON TWITTER


FIKSI MINI
JATUH CINTA. Terjun dari atap gedung tertinggi, ia remuk tapi tak mati, ia bangkit kembali. @fiksimini

JATUH HATI. Setelah dadanya dibelah, jantungnya berkata,"aku mencintaimu". @fiksimini

CINTA BUTA. Dia mencongkel lalu melempar bola matanya tepat ke arah sang kekasih. @fiksimini

CINTA MATI. Setiap hari, ia melumuri formalin pada jasad kekasihnya. @fiksimini

CINTA GILA. Dunia tak berpenghuni, hanya tinggal mereka berdua menangis dan tertawa. @fiksimini

PUISI CINTA. Sang pujangga hanya sanggup menulis sebuah nama. @fiksimini

LAGU CINTA. Kau memanggil namaku dengan nada teramat merdu. @fiksimini

CERITA CINTA. Sepasang tokoh utama telah dibunuh tapi sutradara tak mau mengakhiri cerita. @fiksimini

KISAH CINTA. Bermula sejak kita bertukar nomor ponsel. @fiksimini

DRAMA CINTA. Dua tokoh utama tetap mesra meski tak ada lagi pemirsa. @fiksimini

BUNGA LAMBANG CINTA. Kau petik setangkai mawar merah dari jantungmu lalu kau berikan padaku. @fiksimini

JALAN CINTA. Lelaki jadi kaki, wanita jadi mata, digendong sampai tujuan. @fiksimini

CINTA SEJATI. Seperti bayangan mengikuti ke manapun aku pergi. @fiksimini

Minggu, 01 Februari 2015

Fiksi Mini ~ CINTA


CINTA 

*Seorang anak yang menyayangi orang tuanya ingin memberikan hadiah terindah. Namun ia baru ingat, ia telah dibuang oleh orang tuanya ke tempat sampah.

*Sepasang ayah-ibu melepas anak kesayangannya ke angkasa luas. Mereka terlalu lama mengurung si anak dalam sangkar emas.

*Siswi cantik menyukai mata pelajaran dari sang guru favoritnya. Hingga ia rela pindah ke rumah gurunya.

*Para fans terlalu menggemari sang idola. Sampai mereka salah menyembah idolanya, bukan Tuhan sesungguhnya.

*Remaja putra memasukkan peluru ke senapan. Ia bersiap menembak gadis yang dicintainya dengan penuh perasaan. Tepat sasaran.

*Remaja putri bangga ada lelaki menyatakan cinta padanya. Setelah ditembak, ia pamerkan pada kawan-kawannya darah bercucuran dari jantungnya.

*Gadis muda menulis pesanan jodoh pada Tuhan: “Tolong, kirim jejaka yang punya mobil mewah dan pesawat pribadi untuk mengantarku ke surga.”

*Laki-laki itu hendak melamar seorang perempuan. Agar tak kena pungutan, ia menulis surat lamaran dengan menyertakan keterangan tidak mampu dari kelurahan.

*Pria mengubah status menjadi “suami” setelah membeli “istri” dengan seumur hidup membayar angsuran: uang muka “mas kawin” lalu cicilan “uang belanja” setiap bulan.

*Wanita tua itu buta setelah memandang pria paling tampan di hatinya. Ia tak melihat ada pria lain hidup di dunia.

*Ada pejabat sangat mencintai rakyat jelata. Ia bagi-bagikan uang pada mereka agar menemaninya masuk ke penjara.

*Seorang konglomerat sangat mencintai hartanya. Setelah mati, ia dikubur dengan tumpukan uangnya.

Selasa, 27 Januari 2015

Fiksi Mini ~ DOSA

DOSA

*Seseorang kelelahan menyapu debu di atas kuburannya. Dulu ia lupa membasuh diri dengan doa, hingga kini masih dikotori dosa.

*Seorang ibu menggendong bayinya yang masih berlumur darah. Seumur hidup ia mencari pria yang pantas dipanggil anaknya sebagai “ayah”.

*Setiap malam, para wanita duduk di balik kaca. Seperti mencermati barang terpajang di etalase, calon pembeli bisa memilih mana yang mereka suka.

*Setiap hari pria itu membagikan rokok pada lawan-lawannya. Ia bukan baik hati, tapi berniat perlahan membunuh mereka. ~Peringatan: Merokok membunuhmu~

*Orang tua itu tak henti menyuapi anak dan cucunya dengan lezatnya uang hasil kejahatan. Hingga mereka mati kekenyangan.

*Pemuda itu tertawa bahagia ketika menghirup serbuk putih yang merusak otak dan meracuni pikirannya. Ia tak sadari, malaikat maut siap menjemputnya.

*Para penjual agama menjajakan dagangannya dengan berbagai merk terkenal. Bahkan surga pun dipasang tarif beragam, dari termurah sampai termahal.

*Keluarga kaya itu sudah bosan keliling dunia. Mereka berwisata ke luar angkasa, tapi tersesat terlalu jauh meninggalkan dunia. Menuju neraka.

*Bumi mengeluh lelah menanggung dosa manusia. Lalu ia mengusir manusia agar pindah ke planet lain saja.



Senin, 19 Januari 2015

PUISI JANUARI


TAK TERKATAKAN

siap jatuh, siap patah
sebab bukan cinta yang salah

“jatuh cinta” adalah:
merapat ke tepi
di atap gedung tertinggi
memejamkan mata, menghela napas
lalu melompat terjun bebas

“rindu” adalah:
menyuntikkan candu ke aliran darah
berhalusinasi sebuah wajah
hingga mata tak mampu terpejam
bahkan khayalan dikuasainya dengan kejam

“patah hati” adalah:
lebih dari tulang yang retak
lebih dari napas yang sesak
lebih dari segala kesakitan yang dapat diungkapkan
tapi harus relakan
agar tiada sebuah kesalahan

hingga hilang kesadaran
bibir terkunci oleh pedihnya
berakhir cinta
tak sempat terkatakan

03.03.14 






MENTARI ABADI

aku adalah aksara
yang tak pernah kau baca

aku adalah lagu
tanpa suara

aku adalah lentera
hampir padam
karenamu mentari terbenam
dan biar tertelan malam

aku bertanya saat dingin menggigit
akankah esok mentari terbit?

tapi pasti bukan kau
yang buta aksaraku
tuli laguku
tak mengenali sinarku

siapapun orang lain tiba, hadirlah
bawalah cinta, terbitlah
mentariku untuk hari baru
abadikan cerita, nada,
dan cahaya di surgaku

03.01.14



KUATKAN AKU

lemah kaki melangkah
tiada siapa tunjukkan arah
ke mana tujuan
tuk cari jejak kebenaran

lemah iman kadang naik dan turun
mudah tertipu seakan fatamorgana gurun
kalbu bukan baja
mudah terhempas ombak samudera
 
lemah makhluk kecil di tengah galaksi
miliki setitik nurani
seperti bintang tanpa rasi
lewati malam sendiri

lalu pada asma-Mu
kompasku, petunjukku
tamengku, pelindungku
oborku, penerangku

Maha Kuasa penguatku,
lenyapkan lemahku

dengan nama-Mu
terukir di setiap hembus napasku
kuatkan aku
kuatkan aku
kuatkan aku

sebab selain-Mu tiada mampu

03.01.14

Laa haulaa wa laa quwwata illa billah *



HANYA HAMPA

lelah bertualang
mencari sebuah ruang
setelah rasa lara menjalari sukma
hanya hampa

mengenal dunia
hiruk pikuknya penuh fana
gagal tumbuhkan asa
hanya hampa

memutuskan kembali pulang
ke-alpa-an datang
nihil hasil tuk dipajang
hanya hampa

akulah hampa
entah apa pikirmu
inilah aku
nilailah aku sesukamu

ketika aku tak miliki sesuatu
satupun tuk ku tunjukkan padamu
hanya ada hampa
hanya hampa
masihkah ku berarti di matamu
bila ku tak punya
apa-apa
hanya
hampa

04.01.15



WANITAKU

sangat lembut
sehalus helai sutera
kerudungmu membelai rambut

sangat lembut
sehangat fajar menyambut
kala embun dipeluk kabut

terlalu lembut menyebut
setiap kecewa yang hilang
serupa awan tak mengulang
bentuknya untuk kedua kalinya

maka biar kau paksa diri
mencari sebongkah besi
atau batu untuk kuat membendung hati

walau kau telah tahu
lembut air matamu menetes
setetes demi setetes
mampu karatkan besi
mampu lubangi batu
bila kesabaranmu
setia pada sang waktu

tetaplah tegar seperti caramu
kekuatanmu di kelembutanmu

wahai, wanitaku

11.01.15


Terik dan Rintik

Malam itu hujan. Ku berbaring kelelahan. Setelah terik surya menyiksa jiwa seharian.

Malam itu hujan. Ku kirim pesan tanpa balasan. Dari seonggok teknologi seolah telepati menangisi mimpi sunyi.

Malam itu hujan. Bahkan jangkrik kedinginan enggan bernyanyi.

Malam itu hujan. Terbunuhlah sepi. Sebab rintik hujan menemani.

Malam itu hujan. Ku menyapa Tuhan dengan merenda doa sendiri.

Malam itu hujan. Ketika kawan-kawan temukan pasangan lalu pergi.

Malam itu hujan. Ku berharap esok pagi bangun berdiri.

Kembali melawan terik atau menembus rintik. Melanjutkan hari. Sedangkan kau belum di sisi.

12.01.15




TAK TERASA

mengapa tak terasa?
perjalanan meletihkan
melewati kerikil-kerikil tajam
melukai kaki
tetes darah jadi jejak abadi

mengapa tak terasa?
jalan panjang
berliku-liku tanpa penerang
gelap tiada cahaya bintang
tapi petunjuk arah selalu datang

mengapa tak terasa?
detik waktu memaksa berlari
semangat hampir mati
terengah-engah dan tertatih
pada akhirnya sampai

telah tercapai
di tujuan penantian ini
betapa lega hati

ku tanya sekali lagi
mengapa tak terasa?
karena kita lalui bersama
walau hanya bayangmu saja
13.01.15